Korban adalah social climber. Demi pengakuan dari komunitasnya, selama perjalanan ke Bandung mengunggah banyak status dan foto di media sosial.
Padahal Persib sudah melarang suporter tamu untuk datang. Persija juga sudah melarang suporternya untuk ke Bandung.
Tidak hanya itu, himbauan juga dikeluarkan PP Jakmania. Bahkan seorang legenda Persija, Bambang Pamungkas, juga memberikan larangannya.
Semua larangan sudah disebar melalui media sosial dan media massa. Larangan itu adalah untuk MENCEGAH ADANYA KORBAN
Tetapi korban (dan banyak suporter Persija lainnya) tetap nekad ke GBLA untuk mendukung Persija dengan cara SEMBUNYI-SEMBUNYI. Melanggar LARANGAN dan KESEPAKATAN antara kedua belah pihak.
Akibatnya, seperti yang sudah terjadi, menyepelekan larangan berakibat fatal KEMATIAN.
Siapa yang bisa mengontrol emosi massa? Siapa yang bisa mencegah amuk massa? Anda berani melerai massa yang sedang diamuk marah?
Tahun lalu almarhum Riko wafat di tribun GBLA saat melindungi Jakmania yang tertangkap MENYUSUP. Riko adalah anggota Viking Frontline.
TIDAK ADA YANG ALASAN APAPUN MEMBENARKAN PENGEROYOKAN INI. Bobotoh pelakunya tetap bersalah dan harus dihukum.
Tetapi menghukum Persib Bandung, Bobotoh lain adalah bukan solusi. Karena Persib sebagai institusi sudah mengoptimalkan segala kemampuannya.
Organisasi-organisasi Bobotoh juga sudah melakukan hal yang sama. Kepolisian juga sudah memberikan yang terbaik.
Jadi daripada memperkeruh suasana, sebaiknya yang tidak mengetahui duduk perkaranya, untuk menahan diri tidak berkomentar.
Kami, kita semua prihatin dan menyesalkan perbuatan ini. Biarkan dan kita bantu kepolisian untuk mengungkap dan menuntaskan kasus ini.
RNS
sebuah catatan lama yang semula ditayangkan di akun Facebook pribadi saya, 24092018. Sehari setelah kejadian berdarah. Tulisan ini sempat viral dengan ribuan shares dan react, ribuan komen, dan juga ribuan cacian. Dicopas dimana-mana dan dihilangkan identitas penulis asalnya :)
https://www.facebook.com/photo?fbid=472789586561173&set=a.246666702506797
No comments:
Post a Comment