1.24.2015

Republik Sulap: The Closer You Look, The Less You'll See



Film "Now You See Me", sebuah caper thriller besutan sutradara Louis Letterier (2013) menyatakan premis 'The Closer You Look, The Less You'll See'.

Untuk menyaksikan sebuah pertunjukan sulap yang utuh sebagai sebuah hiburan, kita dipaksa untuk melihat terlalu dekat sehingga para pesulap mampu menipu mata kita, memanipulasi kenyataan, dan menguatkan hasrat bahwa pada dasarnya manusia senang ditipu (dan menipu). Itulah prinsip dasar sulap.

Kasus perseteruan KPK vs Polri + PDIP ini bukanlah cerita baru. Mungkin sudah berabad lamanya, yakni sistem yang korup tidak akan bisa menegakkan keadilan dan kebenaran.

Sebagai pemirsa kita tidak bisa melihat terlalu dekat, karena saat itulah akan banyak terjadi pengalihan-pengalihan (distraksi) yang akan membuat kita tertipu pada kenyataan sebenarnya. Kenyataan bahwa pertengkaran antara dua institusi ini hanya akan menguntungkan para koruptor, mafia hukum, bangsat, dan bajingan yang menggunakan keduanya sebagai penyamaran mereka.

Kita tarik jauh, mungkin 5-10 tahun sebelum hari ini. Kita hanya akan mendapati kebenaran tipuan-tipuan sulap itu hanya bila kita bisa merunut setiap petunjuk yang berceceran tanpa teralihkan.

Itulah "Now You See Me". Di Republik Sulap yang dipimpin sekelompok pembohong ini, "the closer you look the loss you'll see".

No comments: