3.19.2024

WASPADA PENIPUAN MENGGUNAKAN AI VOICE CHANGER!


Salah satu trik yang dipakai penipu, adalah memakai foto profil orang yang kita kenal untuk nomor baru. Jadi bila ada seseorang yang kita kenal mau urusan muamalah (baca: minjam uang) pakai nomor baru tanpa konfirmasi sebelumnya, abaikan saja.

Penipu juga sekarang menggunakan teknologi artificial intelligence atau AI voice changer  untuk meyakinkan korbannya. AI Voice changer ini mampu meniru dan menduplikasi suara seseorang dengan menggunakan sampel suara dari video, voice recording, atau voice note.

Setelah suara seseorang itu dianggap mirip aslinya, maka secara real time digunakan untuk menelpon, biasanya via VOIP (Voice Over Internet Protocol)  seperti yang diterapkan aplikasi Whatsapp. 

FYI, aplikasi VOIP Whatsapp sudah bisa digunakan via komputer (laptop/desktop) atau langsung dari ponsel (Android/iOS). Jadi pelaku dengan mudah meniru suara karena terhubung langsung dengan penyedia jasa layanan AI Voice Changer yang secara simultan memanipulasi suara menjadi suara orang yang dikenal korban.

Saran saya untuk urusan bisnis via gawai, sebisanya gunakan video call. Mungpung teknologi deep fake video masih belum sempurna.

Dua, jangan mudah percaya dengan nomor baru orang yang kita kenal. Bila ada dalam satu circle, bisa dikonfirmasi ke rekan yang lain kebenarannya.

 Tiga,  jangan menerima panggilan telepon atau merespon pesan (WA, Telegram, Michat, dll) dari nomor yang tidak kenali sebelumnya.

Menurut pakar IT, Bang Agung SP para penipu berusaha mencuri sampel suara kita melalui rekaman telepon. Baik itu berpura-pura sebagai sales, marketing, atau apapun.

Empat, gunakan aplikasi Get Contact atau True Caller (atau keduanya) untuk memantau nomor yang menelpon kita. Dua aplikasi itu powerful untuk menyaring dan mengidentifikasi nomor-nomor telepon yang biasa dipakai SPAM atau SCAM. 

Dari seluruh saran: tetap WASPADA dengan penipuan macam apapun. Penipu selalu berusaha memancing belas kasihan kita, menghiba agar kita percaya. Terutama yang bermodus 'manawi aya saratus', mama minta pulsa, atau ditangkap polisi.