10.10.2021

MENGHITUNG PENGHASILAN PERSIB DARI MEDIA SOSIAL


Berapa pendapatan PERSIB Bandung dari media sosial, dalam hal ini Youtube, melalui konten yang dimonetisasi? Melalui laman Socialblade kita bisa mendapat perkiraan berapa rupiah yang didapat Persib Bandung dalam setahun. 

Dengan 1,19 juta subscribers (pelanggan) dan total views 108.909.593 views dari 1230 video yang mereka upload, setidaknya Persib mendapat penghasilan tahunan antara USD 18.300 hingga USD 292.700 (260 juta - 4,17 miliar). Masih dari Socialblade, adapun per bulan Persib setidaknya mendapat 21,3 juta rupiah hingga 347 juta dengan kurs per hari ini, 10 Oktober 2021 pukul 19:30 WIB yakni 1 USD = 14.256.85 Rupiah.

Tentu saja itu hanyalah estimasi Socialblade yang menghitung berdasar komponen views dan durasi, juga komponen lainnya. Bila ada komponen endorse atau iklan yang disertakan dalam video, seperti grafis atau dalam istilah Youtube, paid content, tentu akan keluar nilai yang berbeda. Bisa lebih besar.

Belum lagi pendapatan via video Facebook, yang ini saya kurang faham cara hitung dan cara mendapatkan prakiraan datanya, di mana setiap video yang ditayangkan akun FP Persib Bandung sudah mengundang iklan. Atau mungkin melalui Instagram atau Twitter.

Okay kita ambil bukan angka optimis, kita ambil pertengahan: 2 miliar per tahun untuk Persib hanya dari Youtube saja. Angka yang lumayan, walau pasti belum menutup keseluruhan biaya tahunan Persib. Tentu jangan dibandingkan dengan penghasilan Youtuber terkenal macam Atta Halilintar atau Deddy Corbuzier, mereka bisa meraup miliaran per bulan hanya dari Youtube.

Tapi dibanding klub lain, katakanlah Persebaya Surabaya atau PSS Sleman, maka angka yang didapat Persib berkali lipat lebih besar dari yang didapat dua klub itu.

Akun official Persebaya di Youtube, misalnya, 'hanya' mendapat USD 6.500-104.200 per tahun atau USD 543 hingga 8700 per bulan. Sedangkan PSS Sleman hanya mendapat USD 0,31 - 5 per bulan atau USD 4-59 per tahun. Persija Jakarta? USD 620 - 9900 per bulan atau USD 7400 - 119.000 per tahun.

Konten media sosial bukanlah satu-satunya penghasilan Persib. Persib juga mendapat pendapatan dari hak siar dari setiap pertandingan yang digelar official broadcaster. Entah berapa nilainya. 

Namun yang jelas, semakin banyak penonton di televisi, maka semakin besar pula pundi-pundi Persib. Untuk satu musim, bisa lebih besar dari pendapatan via Youtube yang 'hanya' maksimal 4 miliar rupiah.

Ricky N. Sastramihardja

🙍‍♂️ Unjuk Rasa Bobotoh Depan Grha Persib, Jalan Sulanjana sore tadi 10/10/2021 📷 Twitter @officialvpc







No comments: