![]() |
Gunung Palasari dari Perkebunan Kina Bukit Tunggul |
Gunung Palasari dengan ketinggian 1852 m dpl. Salah satu nama gunung yang disebut oleh Bujangga Manik dalam naskah Sunda Kuno yang diperkirakan ditulis pada akhir abad ke-14 atau awal abad ke-15.
Sadiri aing ta inya,
leu(m)pang aing ngalér barat
Tehering milangan gunung:
itu ta bukit Karesi
itu ta bukit Langlayang
ti baratna Palasari
Bila Palasari yang disebut Bujangga Manik (Ameng Layaran) itu adalah Gunung Palasari yang berada di kawasan Bandung Timur Laut, tentu menjadi sangat menarik. Dari kutipan naskah di atas, Bujangga Manik sepertinya memandang Palasari dari arah timur, di mana ia bisa memandang juga gunung Lalayang (Manglayang?) dan bukit Karesi.
Apalagi Gunung Palasari kini menjadi gunung yang paling mudah diakses para penggemar kegiatan olahraga luar ruang. Terutama bagi mereka yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung dengan biaya ringan, tidak terlalu melelahkan, terutama bagi mereka yang baru mulai suka.
Dari Tenda Biru di ketinggian sekitar 1575 m dpl, bisa didaki dengan memakan waktu tempuh kurang dari 60 menit. Dengan jarak hanya sekitar 1,06 km dan penambahan ketinggian (elevation gain) sekitar 350 m.
Gunung Palasari yang masih merupakan bagian dari kawasan hutan Bandung Utara, juga bisa dicapai dari Dago Pakar. Jarak menuju puncak dari Bumi Herbal Dago berdasar keterangan para pelari trail yang bertemu di puncak, adalah sekitar 10 km yang ditempuh selama 3 jam.
Gunung Palasari juga merupakan hutan tropis yang masih cukup rapat dengan vegetasi yang beragam. Menjadi salah satu hutan 'beneran' yang masih terawat. Walau pasti terdesak oleh kebutuhan manusia akan lahan pertanian, wisata, atau pemukiman.
Selain itu, Gunung Palasari adalah bagian dari Sesar Lembang yang sedianya memanjang sepanjang kurleb 20 km dari Padalarang hingga Gunung Manglayang.
Bagi para pendaki, tetap disarankan membawa perbekalan yang layak dan secukupnya saat menaiki Gunung Palasari. Terutama air karena tidak ada sumber air di jalur pendakian.
Dari Bandung bisa dicapai melalui jalan Cigending Ujung Berung. Sedangkan dari Lembang, bisa ditempuh melalui jalan Maribaya-Cibodas yang menuju ke arah Cigending.
Jalan sudah hampir 100% dibeton dengan ada perkecualian di beberapa tempat ada sedikit ruas yang rusak akibat longsor atau pergerakan tanah.
Mohon diperhatikan bagi yang membawa kendaraan, kondisi mesin dan rem harus dipastikan prima. Terutama bila hendak turun melalui Tanjakan Panjang dari Palintang ke Cigending.
Ricky N. Sastramihardja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar